Monday, October 10, 2016

Jika Sekiranya Nenekku Masih Hidup


Jika sekiranya nenekku masih hidup, maka dia akan ......

Diceritakan oleh Satoto Kusasi, sang cucu.

4 Oktober 2016



Nenek ku akan bertanya, “ Hai ! Apa yang sudah terjadi di Dunia sekarang ini ?

Aku perlu mengetahui. Ceritakan lah !

Seolah-olah semua orang sedang ketakutan; Takut akan peperangan yang segera akan terjadi, betulkah ?”

“ Betul Nek ! Termasuk aku sendiri, juga takut akan peperangan.

Perang yang akan terjadi bukan di Kerajaan Majapahit; Atau di Kerajaan Sriwijaya. Akan tetapi terjadi diseluruh Dunia; Istilah yang kita pakai, ‘Perang Dunia ke-3 ‘

Perang itu akan sangat menyeramkan ! “

“ Apakah begitu menyeramkan ?

Setahu ku, suatu perang adalah permusuhan antara dua Raja. Kemudian masing- masing Raja itu akan memerintahkan tentara nya untuk menyerang. Maka para tentara dari kedua belah pihak akan saling bunuh.

Salah satu dari Raja itu akan menjadi pemenang dan yang lain kalah.

Ya memang seperti itu; Tidak ada yang aneh, bukan? “

“ Nek! Mereka memakai senjata yang menakutkan. Korban dari senjata itu akan sangat banyak; Banyak sekali.

Senjata itu dinamakan ‘ Bomb Nuclear ‘
Itulah senjata yang sangat menakutkan. “

“ Betulkah ? “

“ Nek, dengarkan saya!

Jika Bomb Nuclear dijatuhkan di suatu kota, maka seluruh penduduk kota itu akan mati . Mayat-mayat manusia dan binatang ternak akan berserakan diatas tanah. Sungguh menakutkan. Semua Rumah dan gedung akan runtuh luluh lantak, akan rata dengan tanah. Temperatur akibat Bomb itu, mencapai 1000 derajat Celcius, maka semua machluk hidup akan mati terpanggang.

Bukan hanya satu Kerajaan saja yang sudah mempunyai senjata Bomb Nuclear, tapi banyak Kerajaan di Dunia ini yang siap berperang dengan senjata menakutkan tersebut.

Perang Dunia ke 3, akan menjadikan akhir dari Peradaban Manusia.”

Nenek ku termenung setelah mendengarkan berita yang menakutkan itu.

Dia berpikir akan hal nya senjata yang di kabarkan oleh cucu nya.

Pada akhirnya dia memberi komentar,

“ Seharusnya orang yang pergi berperang hanyalah dibekali senjata-senjata tradisional, seperti panah dengan busurnya, tombak, keris dan pedang. Para Raja dan prajuritnya seharusnya berperang dengan cara yang jujur.

Senjata yang pernah kuceritakan kepada mu didalam cerita ‘Damar Wulan’, yaitu ‘Gada Wesi Kuning’, adalah senjata yang juga menakutkan. Senjata itu dipakai oleh Raja Menak Jinggo. Masih ingatkah engkau akan ceritaku itu ?.

Akan tetapi senjata itu kepunyaan setan, bukan Raja Menak Jinggo.”

“ Nek! Gada Wesi Kuning tidak bisa dibandingkan dengan Bomb Nucear. Dia tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Bomb Nucear.

Nek, aku memohon nasihat dari mu! Jadi kita harus apa? Apa upaya kita untuk mencegah Perang Dunia ke-3 ? “

Nenek ku termenung agak lama. Dia berpikir dan menganalisa geopolitik yang sedang terjadi di Dunia.

Nenek berpikir didalam hati, “ Seharusnya manusia tidak boleh memakai Bomb Nuclear didalam peperangan ini. Seperti itu hal nya dengan senjata Gada Wesi Kuning yang dipegang oleh Raja Menak Jinggo. Jika Raja Menak Jinggo tetap memakai nya, maka runtuh lah Kerajaan Majapahit; Lebih lanjut Ratu Kencana Wungu akan dapat diperistri oleh Raja Menak Jinggo.

Maka dari itu Tuhan mencegah nya, untuk Raja Menak Jinggo dapat kembali memakai senjata menakutkan itu.

Ya, ..... Aku percaya bahwa Bomb Nuclear itu juga kepunyaan setan, sama hal nya dengan Gada Wesi Kuning.

Tuhan harus mencegah manusia untuk dapat memakai senjata menakutkan itu, seperti upaya Damar Wulan.”

Sang cucu mengira nenek tertidur. Dia berteriak membangunkan.

“ Nek! Nenek !.... Bangulah Nek, jangan tertidur! Kami ingin mendengar nasihat mu! Kami memerlukan mu! “

“ Aku tidak tidur.

Mengapa engkau tergesa-gesa dan sikap mu seperti orang ketakutan?

Bila Perang Dunia Ke-3 akan dimulai ? “

“ Menurut ramalan dari seseorang, perang itu akan di mulai tanggal 8 Oktober 2016. Tinggal empat hari lagi. “

“ Aku harap engkau sudah membaca cerita ku yang berjudul ‘Damar Wulan’.

Sesungguhnya kita, semua manusia di Dunia ini sedang bertempur melawan Kerajaan Setan, dengan Rajanya yang bernama ‘Rojo Langit’. Pertempuran itu adalah ‘Perang Abadi’ ; Hingga saat ini, perang masih tetap berlangsung.

Kalian semua adalah prajurit-prajurit terbaik didalam perang suci melawan setan.

Raja Rojo Langit telah memerintahkan kepada seluruh laskar setan nya untuk mempengaruhi otak manusia, agar dapat membuat kekacauan dan peperangan; Utamanya otak manusia-manusia yang berpengaruh didalam Kerajaan, seperti Raja, Menteri, Panglima, Pejabat Pemerintahan Pusat dan daerah, hingga kepala Rumah Tangga. Buatlah agar mereka menjadi kacau, kecurangan, korupsi, manipulasi, pertikaian, pembunuhan, kedengkian dan permusuhan.

Salah satu setan itu membisikan kedalam telinga Raja, “ Perang! Perang! Perang! Jangan menjadi seorang Raja yang pengecut! Harga diri mu sebagai Raja dinilai oleh seluruh rakyat mu. Jangan membuat malu rakyat. Engkau adalah Raja dari sebuah Negeri Besar, Negeri Adi Daya.!

Luncurkan Roket dengan hulu ledak Nuclear mu ke Ibu Kota musuh!

Sekarang ! Jangan menunggu musuh !

Sementara itu teman-teman setan yang lain juga berbuat yang sama kepada Raja, dari musuh Raja sebelum nya. Maka dua Raja itu berperang dengan memakai Bomb Nuclear.

Aku, Rojo Langit akan bangga kepada mu, bila engkau menjadi pemenang.”

Tujuan akhir Rojo Langit adalah pemusnahan seluruh umat manusia dimuka bumi ini. Yang nantinya akan digantikan oleh umat yang lain; Mereka mengharapkan setan-setan itu lah yang akan menggantikan bekas kedudukan manusia di Bumi ini, nanti nya.

Dengan adanya Bomb Nuclear itu, maka cita-cita perjuangan Rojo Langit sudah hampir tercapai. Yaitu upaya pemusnahan umat manusia.

Bahkan menurut pendapat ku, Bomb Nuclear itu adalah milik setan-setan; Milik Raja Rojo Langit yang dipinjamkan kepada umat manusia.

Akan tetapi, tidak seorang umat pun yang menyadari akan hal ini. Tidak seorangpun yang menyadari akan peran Setan didalan percaturan Geopolitik yang semakin memanas.

Karena setan tidak terlihat dan dapat masuk kedalam otak seorang manusia, tanpa disadari oleh manusia yang empunya otak itu.”

“ Nek, aku sudah membaca cerita Damar Wulan mu.

Aku terkesan akan peran Damarwulan didalam peperangan dengan ribuan para setan-setan, sebagai serdadu Rojo Langit yang bersekutu dengan Raja Menak Jinggo.

Hanya dengan mengangkat tangannya, dan membaca doa kepada Tuhan, maka para setan itu melarikan diri ke langit. Sebagian kecil yang lain mati, seperti matinya manusia.”

“ Nah itulah yang akan ku kemukakan kepadamu sebagai upaya menghindari Perang Dunia ke 3, atau perang Nuclear.”

“ Nek, bagaimana caranya aku dapat berlaku seperti Damar Wulan? “

“ Damar Wulan ?

Damar Wulan adalah seorang manusia biasa seperti kamu.

Engkau dapat memohon kepada Tuhan, tanpa perantara, langsung !

Engkau dan seluruh umat manusia, bisa berlaku seperti Damar Wulan.

Ingatlah ! Bahwa Tuhan adalah Maha Besar dan Maha Kuasa.

Kearifan Ny adalah Kearifan yang Agung, yang harus di taati oleh seluruh Alam Semesta ini.

Rojo Langit hanyalah seperti debu, dihadapan Tuhan.

Jangan takut kepada setan-setan itu, karena engkau bersama Tuhan

Didalam pertempuran ini, Tuhan ada dismping mu, dibelakang mu dan di-

depan mu. Siap membantu kamu. PERCAYA LAH !

Jadi, contoh akan kekuasaan Tuhan yang tidak ada bandingannya telah kuungkapkan didalam cerita Damar Wulan.

Jika semua umat manusia di muka bumi ini berdoa untuk menghindari Perang Dunia ke 3, maka percayalah Tuhan akan mengabulkan permohonan mu, dengan Kearifan Nya yang Agung.

No comments: